Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Rakyat Jelata Naik Strata Season II : Garuda Indonesia - Business Class

Gambar
Mudik, sebuah kata yang tidak asing bagi kita semua. Semacam perjalanan wajib untuk mengunjungi sanak saudara untuk melepas rindu sekaligus menyambut hari raya. Tapi tahu kan perjuangan mudik itu kaya gimana? Harga tiket yang membumbung tinggi, terjebak macet belasan jam, atau bahkan tidak mendapatkan tiket untuk pulang ke kampung halaman. Tradisi mudik di keluarga saya cukup unik. Tujuan mudik kami adalah kampung halaman mama saya, yaitu Magelang. Kami sekeluarga yang terdiri dari 4 orang biasanya mudik secara terpisah karena jadwal libur yang berbeda-beda. Kalo mama saya biasanya berangkat terlebih dahulu dengan menggunakan moda kereta api. Kalo si Papa tergantung sih, seperti tahun ini Papa tidak ikut mudik. Kakak saya lain cerita, Dia dan keluarganya  biasanya nyusul, bisa H+7 baru berangkat menuju rumah nenek. Kalo saya? Tergantung ketersediaan tiket tentunya. Mudik tahun ini saya baru berangkat H-1 dan pulang H+3 menggunakan moda transportasi udara. Berangkat den

Pontianak : Terpampang Nyata di Kota Khatulistiwa

Gambar
Sebelum pulang mudik, saya berkesempatan liburan ke Pontianak. Ngapain ke Pontianak? Satu hal, saya pengen banget mengunjungi Tugu Khatulistiwa. Liburan 3 hari yang momen nya pas lebaran ini membuat beberapa orang bertanya kepada saya. Mereka mengira saya akan mudik ke Pontianak. Mungkin karena potongan wajah warga negara keturunan kali ya makanya ditanya kaya gitu hahaha. Hari pertama,setelah tiba di Kota Khatulistiwa, saya langsung menuju counter Damri untuk memesan tiket menuju Kota Baru (Rumah Adat Melayu). Perjalanan yang ditempuh menuju Kota Baru sebenarnya tidak terlalu lama, berhubung sudah mau jam buka puasa, perjalanan jadi sedikit tersendat. Mungkin pada mau cari ta’jil atau sekadar makan di luar rumah kali ya. Belum lagi di perjalanan kali ini yang hanya diisi 2 penumpang mengantarkan terlebih dahulu ke terminal Damri. Alhasil saya seorang diri dengan pak supir tentunya menuju Rumah Adat Melayu. Sepanjang perjalanan hanya mengamati sekeliling Kota Pontianak, tern

Rakyat Jelata Naik Strata Season I : Batik Air - Business Class

Gambar
Kisah ini berawal dari tugas negara yang mengharuskan saya berangkat ke Yogyakarta. Berangkat Sabtu, pulang Rabu. Tugas berakhir pada hari biasa yang berwarna merah, jadi hari libur deh. Rute pulang dilalui via darat karena sudah disediakan kendaraan untuk kembali ke ibukota. Tanggal merah, pulang via darat? Kayanya bakal macet perjalanan menuju pulang. Udah gitu, berangkatnya di pagi hari. Aahh, saya masih mau disini, belum lagi udah janji mau ngejenguk ayahnya teman yang sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Jogja. Cek aplikasi ini itu, harga sudah melambung tinggi ke angkasa. Jadi bimbang nih, maklum kalo pulang naik pesawat harus mengeluarkan kocek pribadi soalnya kan sudah disediakan kendaraan pulang. Tapi yasudahlah, mau gimana lagi. Sambil bekerja, mata sambil memperhatikan layar HP.  Ada tiket yang cukup murah, namun berangkat di pagi hari. Klik tombol refresh berkali-kali, kayanya sama aja hahaha. Berharap sebuah keajaiban muncul dan benar saja keajaiban mun