Rakyat Jelata Naik Strata Season II : Garuda Indonesia - Business Class
Mudik,
sebuah kata yang tidak asing bagi kita semua. Semacam perjalanan wajib untuk
mengunjungi sanak saudara untuk melepas rindu sekaligus menyambut hari raya. Tapi
tahu kan perjuangan mudik itu kaya gimana? Harga tiket yang membumbung tinggi, terjebak
macet belasan jam, atau bahkan tidak mendapatkan tiket untuk pulang ke kampung
halaman.
Tradisi
mudik di keluarga saya cukup unik. Tujuan mudik kami adalah kampung halaman
mama saya, yaitu Magelang. Kami sekeluarga yang terdiri dari 4 orang biasanya
mudik secara terpisah karena jadwal libur yang berbeda-beda. Kalo mama saya
biasanya berangkat terlebih dahulu dengan menggunakan moda kereta api. Kalo si
Papa tergantung sih, seperti tahun ini Papa tidak ikut mudik. Kakak saya lain cerita,
Dia dan keluarganya biasanya nyusul,
bisa H+7 baru berangkat menuju rumah nenek. Kalo saya? Tergantung ketersediaan
tiket tentunya.
Mudik
tahun ini saya baru berangkat H-1 dan pulang H+3 menggunakan moda transportasi
udara. Berangkat dengan maskapai Batik Air, perjalanan menuju Jogja berjalan lancar,
tanpa delay. Keriuhan mudik sangat terasa ketika menjejakkan kaki di Bandara
Adi Sutjipto. Saya kemudian melangkahkan kaki menuju counter Damri untuk menuju
Magelang.
Sekian
prolognya, mari kita lanjut menuju cerita utama yaitu menuju kepulangan.
Lari
sore membawa saya menuju Hotel Grand Artos untuk merubah jadwal keberangkatan
saya. Ternyata eh ternyata, sales office
flag carrier Indonesia itu tutup, kabar yang saya dapat dari staff hotel
sih akan dibuka kembali H+7. Telpon ke call
center ternyata untuk penerbangan ke Jakarta sudah full semua, padahal 11
penerbangan per hari loh (10 penerbangan reguler per hari dan 1 penerbangan
tambahan). Pupus sudah niat saya untuk memperpanjang 1 hari libur di tempat
nenek. Mau tidak mau tetap kembali ke rencana awal yaitu pulang sesuai jadwal,
sabtu sore. Kenapa dipilih sabtu? Karena hari seninnya sudah mulai bekerja jadi
1 hari disiapkan untuk beristirahat sebelum mulai bekerja.
Pojok Cemilan |
Perjalananan
dari Magelang menuju Jogja sempat tersendat karena volume kendaraan yang cukup
padat. Sampai di bandara taro bagasi sekalian ambil boarding pass langsung
menuju lounge. Lounge nya kali ini berbeda dengan di cerita season I. Lokasi
lounge nya ga jauh dari lokasi meja check in, jadi ga perlu keluar lagi. Masuk lounge
langsung makan ini itu, maklum belum makan siang akibat kejebak macet pas
berangkat tadi. Oh iya, saya tiba 3 jam sebelum keberangkatan biar bisa leyeh
leyeh dulu di lounge. Setelah titip tas, saya keluar sebentar untuk main Pokemon Go. Panas yang cukup menyengat
membuat saya tidak lama-lama main di luar. Saya memutuskan kembali ke lounge
untuk ngadem sambil nunggu keberangkatan.
Penerbangan delay saya anggap lumrah mengingat padatnya lalu lintas udara terlebih musim mudik seperti ini. Pesawat yang saya tumpangi hanya delay sekitar 15 menit, saya termasuk orang yang paling terakhir masuk. Semua kursi sudah terisi. duduk manis sambil baca koran menunggu waktu lepas landas. Benar saja seperti yang dibilang oleh CS, penerbangan ini fully loaded, tidak bersisa satu kursi pun. Termasuk Business class
Hot towel
dan welcome drink dibagikan, tak lama kemudian lepas landas. Kursi empuk
membuat saya betah duduk disini, leg room yang lapang menambah nyaman
perjalanan kali ini. Benar-benar perjalanan yang sangat singkat untuk menikmati
layanan kelas ini.
Pose Bareng Mba Mugari |
Akhir
cerita, saya berfoto bersama dengan Mbak Mugari sebelum turun dari pesawat. Jalan
santai menuju terminal, saya duduk manis di premium arrival sambil menunggu
bagasi datang. Sambil icip-icip cemilan dan minum jus tentunya. Perjalanan ini
begitu mengesankan, doa saya selanjutnya adalah siapa tau bisa menikmati kelas
bisnis atau bahkan kelas utama penerbangan jarak jauh. Semoga terkabul, aamiin
Tahu bulat ga digoreng dadakan |
ps : ada cerita seru lain sebenarnya, di lounge ini adalah tempat pertama kalinya saya makan tahu bulat. Momen bersejarah yang patut diabadikan.
Salam kenal Saya KI DI MALAYSIA
BalasHapusMaaf sebelumnya jika lewat Tempat ini saya menceritakan kisah hidup saya niat saya hanyalah semata ingin berbagi tapi semua tergantung Anda percaya atau tidak yg jelasnya inilah kenyataannya...
Syukur alhamdulillah kini saya bisa menghirup udara segar di indonesia karnah sudah sekian lama saya ingin pulang ke kampung halaman namun tak bisa sebab,saya harus bekerja di negri orang (Arab Saudi) karna ada hutang yang harus saya bayar di majikan yaitu 257 juta untuk uang indo namun saya tidak pusing lagi sebab kemaring saya di berikan Info oleh seseorang yang tidak saya kenal,katanya kalau mengalami kesulitan Ekonomi,Terlilit hutang silahkan minta bantuan sama
KI BARONG di Nomor telfon 0852 8895 8775 di jamin bantuan beliau 100% …
Atau,>>KLIK DISINI UNTUK INFO BANTUAN KI BARONG<<
BANTUAN DARI KI BARONG
1.PESUGIHAN
2.TOGEL
3. DANAH GHAIB
4.PENGGANDAAN UANG
5.UANG BALIK
6.PEMIKAT
7.PENGLARIS BISNIS (Jualan,Tokoh,warung)
8.PERLANJAR DALAM BERBAGAI HAL
Jadi saya beranikan diri menghubungi beliau dan menyampaikan semua masalah saya dan alhamdulillah saya bisa di bantu,kini semua hutang saya sama majikan di Saudi semua bisa terlunasi dan punya modal untuk pulang kampung,,,,
Jadi buat yang pengen seperti saya silahkan hubungi KI BARONG di nomor 0852 8895 8775 Anda tidak usah ragu akan adanya penipuan atau hal semacamnya sebab saya dan yg lainnya sudah membuktikan keampuhan bantuan beliau kini giliran Anda memilih jln pintas buat masalah Anda.