KLM, Kuala Lumpur - Jakarta : Menjajal Maskapai 5th Freedom

My Baby Blue, KL 0809

Berawal dari khayalan babu, ingin naik maskapai yang melayani rute 5th freedom mengingat cukup banyak maskapai yang melayani rute ini ke Indonesia. Tapi kapan? Terus kemana? Ah sudahlah namanya juga khayalan.

Sebenarnya apasih 5th Freedom Of The Air itu? 5th Freedom Of The Air itu adalah kebebasan udara kelima, yaitu hak untuk mengangkut penumpang, kargo, dan pos secara komersial dari dan atau ke negara ketiga. Contohnya seperti rute yang saya naiki ini. Menggunakan maskapai KLM, saya akan menuju Cengkareng dari Kuala Lumpur. Oh iya, pesawat ini memiliki rute Amsterdam – Kuala Lumpur – Cengkareng vv. Itulah yang disebut 5th freedom.

Berawal dari sebuah keberuntungan mendapatkan tiket yang harganya cukup terjangkau, bahkan harganya dibawah LCC dengan rute yang sama jadi tanpa pikir-pikir lagi dipilihlah KLM sebagai angkutan yang akan mengantarkan saya ke negeri tercinta. Saya mendapatkan tiket ini menjelang detik-detik keberangkatan menuju Kuala Lumpur dari Singapura. Btw, hampir hopeless mendapatkan tiket ini karena setiap klik next di web maskapai harganya selalu naik, naik dan naik. Beruntung dengan bantuan sista yang namanya dirahasiakan, akhirnya issued tiket berjalan lancar sehingga saya bisa pulang esok hari hahaha. Terima kasih pula kepada wifi changi dan whatsapp, kalian juga berjasa demi terwujudnya penerbangan ini. Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas izin dan nikmatnya akhirnya salah satu keinginan saya terwujud. Maka nikmat Tuhan yang manalagi yang saya mau dustakan. Terima kasih Terima kasih *turun dari panggung*

Meluncur dari KL Sentral menuju KLIA dengan sangat amat lancar, saya bergegas menuju check in counter yang ternyata antriannya cukup panjang. Tapi tidak butuh waktu lama, mengingat banyak counter yang dibuka. Sudah memilih tempat duduk yang diinginkan melalui web check in, saya memilih kursi 40J - salah satu best seat di 777-300 – window seat pastinya. Ternyata eh ternyata, pesawat yang digunakan kali ini konfigurasinya berbeda sehingga 40J berada di posisi tengah. Petugas check in mengabarkan saya bahwa saya akan duduk berbarengan dengan pasangan suami istri dan saya ada ditengah-tengah mereka seperti orang ketiga yang ada di sinetron gitu, alhasil saya tetap duduk di window seat dong karena permintaan mereka hahaha.

Sudah check in bagasi, boarding pass sudah di tangan, langkah saya langsung menuju ke restoran cepat saji. Maklum laper banget, ya walaupun nanti bakal dapat hot snack di pesawat tapi kalo urusan perut mana bisa ditunda. Perut kenyang, mari kita melenggang masuk terminal dan lanjut proses imigrasi. Menuju boarding gate dengan kereta, ternyata bandara ini besar juga ya walapun berada di tengah-tengan hutan kelapa sawit. Proses boarding cukup memakan waktu, ternyata penerbangan kali ini full pax. Banyak sekali ya yang bepergian dari Amsterdam ke Jakarta. Ketika di dalam pesawat, saya hanya tidur kecuali pembagian hot snack sih. Literally hot, fresh from the oven. Semacam samosa panjang yang isinya adonan kentang, sayuran, dan rempah lainnya. Makanan habis ya langsung lanjut tidur lagi sambil menyumpal headset ke telinga.

Menjejakan kaki di negeri tercinta dengan hati riang. Akhirnya salah satu keinginan saya terwujud, naik maskapai yang melayani rute 5th freedom.

Nb : Foto-foto di dalam pesawatnya menyusul ya, kayanya sih masih di tablet. Belum sempat dipindahkan.