Mencoba dan Berburu Produk Terbaru di Teknopolis 2017




Beberapa hari yang lalu saya berkesempatan menghadiri TEKNOPOLIS 2017. Sebuah ajang pameran teknologi pertama dan terbaru di Indonesia yang menggabungkan pameran teknologi, Internet of Things (IoT), wearable devices dan smartphone. Mengusung tema “Today’s Technology and Beyond”, TEKNOPOLIS 2017 menghadirkan puluhan inovasi produk dan teknologi dari berbagai merek ternama. Pameran yang merupakan hasil kerjasama antara PT Erafone Artha Retailindo (ERAFONE) dan PT Traya Eksibisi Internasional (Traya Events) berlangsung dari tanggal 9 hingga 11 Juni 2017 berlokasi di Hall A Jakarta Convention Center.
Selama tiga hari pameran, para penggemar teknologi dan produk Internet of Things (IoT) dapat merasakan langsung kecanggihan teknologi terbaru yang hadir di Indonesia. Beragam program dan promo juga meramaikan acara ini seperti kompetisi drone, talkshow, IOT entrepreneurship hingga product showcase.  Lalu, apalagi keseruan yang didapat ketika berkunjung ke ajang Teknopolis 2017? Berikut adalah cerita saya

 Belajar Bersama Para Pakar

Menkominfo, Bpk. Rudiantara. Sesaat setelah membuka pameran
Dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Bapak Rudiantara, Teknopolis 2017 menghadirkan berbagai pembicara yang merupakan punggawa-punggawa di bidang teknologi dan inovasi.
Di hari pertama pameran, Mr. Jae Hoon Kwon, President Director of Samsung Electronic Indonesia berbagi cerita tentang rangkaian ekosistem produk teknologi inovatif Samsung yang dapat digunakan oleh konsumen di Indonesia. Produk-produk berteknologi tinggi ini dapat langsung dirasakan oleh pengunjung pameran di area smart home Samsung.
Steven Shi menjelaskan tentang Xiaomi
Sama hal nya dengan Samsung, pada hari kedua pameran, Xiaomi pun berbagi cerita tentang inovasi yang dimiliki. Dibalut dengan jumpa fans yang tergabung dalam Mi Fans, Acara ini dihadiri oleh Steven Shi selaku General Manager for South East Asia and South Pacific, Xiaomi Technology. Acara berlangsung dengan diisi product knowledge mengenai sejumlah produk inovatif brand asal China ini, tidak hanya sebatas smartphone. Beberapa produk inovatif Xiaomi yang dipamerkan antara lain Xiaomi Redmi Note 4, Mi Box Android TV, Mi Air Purifier, Drone, Router, Smart TV, Mi Robot Builder, Mi Rice Cooker, hingga Koper USB. Saya pun akhirnya tak ketinggalan memboyong 1 unit Xiaomi Redmi Note 4 karena tertarik dengan fitur dan harga yang terjangkau tentunya.
Alexander Rusli turut mencoba DJI Drone Spark
Teknopolis 2017 tidak hanya dihadiri oleh perusahaan yang menghasilkan gadget. Pameran ini juga dimeriahkan Indosat Ooredoo. Turut pula menghadiri pameran,  Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat Ooreedo. Melalui paparannya, Pak Alex menjelaskan bahwa akan memanfaatkan pembukaan frekuensi baru 2.1GHz dan 2.3GHz dari pemerintah untuk menyediakan akses internet yang lebih cepat sebagai wujud nyata dukungan penuh pada era Internet of Things. Dukungan terhadap IoT diwujudkan oleh  Indosat Ooredoo dengan menampilkan produk seperti Smart Home, Ananda (jam pelacak anak), Kids Health Tracker, dan Vehicle Tematic.  Beberapa produk ini juga dipasarkan dengan bundel paket berlangganan layanan 4G Indosat Ooredoo yang mendapatkan hadiah hingga handphone gratis.
Di hari ketiga penyelenggaraan, Pameran ini tidak hanya diisi oleh paparan. Sekumpulan mahasiswa yang tergabung dalam Pemudig (Pecinta Musik Digital) turut meramaikan acara Teknopolis dengan menampilkan live performance dari 8 bit music, trance dan tech house. Suasana pameran pun semakin hidup. Pada hari ini juga diadakan talkshow yang menghadirkan pembicara yang profesional di bidangnya masing-masing.
Rangkaian talkshow dimulai oleh  Sofyan Hadiwijaya, selaku CoFounder dan CTO Pinjam.id – startup yang bergerak di bidang layanan finansial mikro – yang membahas tentang What is Internet of Things. Melalui materi ini, para pengunjung diajak mengetahui lebih dalam mengenai IoT. Materi selanjutnya, Marketing Strategy for E-Commerce vs Conventional Store,  dibawakan oleh Ivan Aditya, VP Digital & Operation Sociolla.com – startup yang bergerak di bidang skin care dan kosmetik – yang mengupas tentang strategi serta seluk-beluk mengenai bisnis ritel di internet dan segala permasalahannya. Purwa Hartono, President & Founder Purwadhika Startup and Coding School, juga tak ketinggalan berbagi cerita tentang gambaran mengenai bisnis startup yang kini tumbuh semakin pesat di Indonesia melalui bahasan Building a successful startup.
Piotr Jakubowski, CMO Gojek
Startup sukses dari Indonesia juga berbagi kisah di Teknopolis 2017. GO-JEK Indonesia yang diwakili oleh Piotr Jakubowski selaku Chief Marketing Officer berbagi cerita bisnis layanan jasa ride sharing yang mengandalkan aplikasi dan koneksi internet. Selain itu, pada kesempatan ini Gojekjuga membeberkan tentang pengembangan fitur baru melengkapi layanan Go-Ride, Go-Clean, Go-Box, Go-Food yang sudah dikenal dan digunakan masyakarat. Saat ini, ercatat sudah lebih dari 250.000 orang tergabung sebagai gojek driver sedangkan aplikasinya sudah lebih dari 40 juta kali telah diunduh.
Kisah sukses startup Indonesia lainnya juga dibagikan oleh Calvin Kizana selaku CEO & Founder Picmix.  Sejak muncul pada 2012, Picmix yang tersedia di platform Android, iOS, Windows, dan BlackBerry telah diunduh oleh lebih dari 27 juta pengguna dari seluruh dunia. Layanan berbagi foto online Picmix  mewadahi para pehobi fotografi berbasis smartphone. Melalui The story of Picmix & the new Yoyo Photo Booth menunjukan bahwa startup Indonesia juga bisa sukses mendunia.

Keseruan Lainnya

Bermain Virtual Reality
Schneider Electric Indonesia memamerkan produk teknologi pengembangan dari Smart Home melalui Bangunan rumah minimalis berwarna putih yang berdiri di sudut area pameran Teknopolis 2017. Dengan  tagline Life is On, Schneider Electric Indonesia mewujudkan penerapan Internet of Things sebagai solusi saat ini untuk mengontrol keamanan rumah, mengatur cahaya intensitas lampu, menyalakan/menghidupkan AC, bahkan mengunci pintu rumah. Semua aktifitas tersebut dapat dilakukan melalui gawai yang kita miliki. 
Arena Drone Racing Competition
Sebagai pameran yang mengutamakan customer experience, Teknopolis memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada seluruh pengunjung untuk mencoba langsung berbagai produk terkini. Arena bermain drone tersedia di dalam ruangan pameran bagi para pengunjung yang ingin mencoba asiknya menerbangkan perangkat canggih ini. Bahkan IIDRF (Indonesia Drone Racing Federation) mengadakan gelaran lomba yang memperebutkan hadiah drone jenis terbaru.
Berbagai gawai juga ditampilkan di Teknopolis 2017. LG misalnya, memboyong seri flagship LG G6, smartphone Android berlayar QHD lebar dengan kamera ganda 13 MP serta memiliki kemampuan tahan air dan tahan banting.  Seri lain yang ikut terpajang adalah V20 yang diklaim sebagai ponsel pertama di dunia yang bersistem Android 7.0.  LG juga membawa serangkaian peranti digital sebagai tandem smartphone, diantaranya LG CAMPlus, TONE Platinum, 360VR, 360CAM, HiFi Plus, LG Watch Urban, dan LG GPad X 10.1 FHD, termasuk rangkaian produk smart entertainment unggulan seperti smart tv berukuran besar. Oppo dan Vivo juga memboyong produk unggulan melalui handphone dengan kamera depan beresolusi tinggi
Mobil Canggih, Tesla dan BMW i8
Hal sama dilakukan oleh Motorola. Dengan area booth yang colourful, Motorola berkibar dengan seri smartphone Moto Z dan Moto Z Play. Kedua smartphone ini cukup inovatif karena bisa dipasangi dengan modular kamera, speaker, power bank, dan proyektor pada body belakangnya. Acara lelang turut meramaikan booth ini ketika seri Moto Z dan Moto Z Play berhasil terjual setengah harga.

Bazaar Erafone
Produk canggih lain ditampilkan pula oleh Garmin. Produk digital ini digunakan untuk memantau aktivitas sehari-hari yang dilengkapi dengan fitur pemantau detak jantung, GPS, penghitung kalori, dan fitness. Smartband  ini dapat dikoneksikan dengan smartphone atau computer sehingga dapat memudahkan penggunanya. Beralih ke entertainment, pengunjung Teknopolis dapat mencoba teknologi audio terbaru yang telah disematkan di berbagai produk dari JBL.  Aneka wireless portable speaker terbaru seperti JBL Clip 2 Special Edition, JBL Flip 4, JBL Go, JBL E55BT Quincy Edition, JBL Playlist, dan JBL Xtreme. Potongan harga hingga 50% menambah daya tarik bagi para pengunjung untuk memiliki produk baru tersebut. Erafone sebagai penyelenggara tidak mau kalah dengan mengadakan bazaar yang berisi produk diskon hingga 70%. Di bazaar ini tersedia pula handphone sejuta umat, Nokia 3310 (2017 Edition) yang dapat dibawa pulang ke rumah dengan merogoh kocek 600an ribu rupiah. Sebenarnya banyak sekali yang ingin dibeli mengingat berbagai potongan yang ada di pameran ini namun apadaya dompet tak sampai (maklum belum gajian 😂😂😂)

Semoga tahun depan pameran seperti ini ada lagi dan berkelanjutan ya. Biar semua orang tau perkembangan teknologi yang ada di dunia yang pada akhirnya masyarakat Indonesia dapat pula menikmati teknologi terbaru tersebut. Rasanya masih banyak yang pengen diceritain, tapi segini dulu aja.

Oh iya, bagi kalian yang ketinggalan atau tidak bisa datang ke Teknopolis 2017, kalian juga dapat mendapatkan informasi tentang teknopolis melalui laman http://teknopolis.tech/

Cukup sekian dan sampai jumpa di postingan selanjutnya sobat tekno ~ 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pontianak : Terpampang Nyata di Kota Khatulistiwa

Memperpanjang Paspor Di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, Unit Layanan Paspor Wilayah I - Pondok Pinang

Danau Biru Cigaru, Cisoka : Belitung Ala-Ala di Kabupaten Tangerang