Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Rakyat Jelata Naik Strata Season II : Garuda Indonesia - Business Class

Gambar
Mudik, sebuah kata yang tidak asing bagi kita semua. Semacam perjalanan wajib untuk mengunjungi sanak saudara untuk melepas rindu sekaligus menyambut hari raya. Tapi tahu kan perjuangan mudik itu kaya gimana? Harga tiket yang membumbung tinggi, terjebak macet belasan jam, atau bahkan tidak mendapatkan tiket untuk pulang ke kampung halaman. Tradisi mudik di keluarga saya cukup unik. Tujuan mudik kami adalah kampung halaman mama saya, yaitu Magelang. Kami sekeluarga yang terdiri dari 4 orang biasanya mudik secara terpisah karena jadwal libur yang berbeda-beda. Kalo mama saya biasanya berangkat terlebih dahulu dengan menggunakan moda kereta api. Kalo si Papa tergantung sih, seperti tahun ini Papa tidak ikut mudik. Kakak saya lain cerita, Dia dan keluarganya  biasanya nyusul, bisa H+7 baru berangkat menuju rumah nenek. Kalo saya? Tergantung ketersediaan tiket tentunya. Mudik tahun ini saya baru berangkat H-1 dan pulang H+3 menggunakan moda transportasi udara. Berangkat den

Pontianak : Terpampang Nyata di Kota Khatulistiwa

Gambar
Sebelum pulang mudik, saya berkesempatan liburan ke Pontianak. Ngapain ke Pontianak? Satu hal, saya pengen banget mengunjungi Tugu Khatulistiwa. Liburan 3 hari yang momen nya pas lebaran ini membuat beberapa orang bertanya kepada saya. Mereka mengira saya akan mudik ke Pontianak. Mungkin karena potongan wajah warga negara keturunan kali ya makanya ditanya kaya gitu hahaha. Hari pertama,setelah tiba di Kota Khatulistiwa, saya langsung menuju counter Damri untuk memesan tiket menuju Kota Baru (Rumah Adat Melayu). Perjalanan yang ditempuh menuju Kota Baru sebenarnya tidak terlalu lama, berhubung sudah mau jam buka puasa, perjalanan jadi sedikit tersendat. Mungkin pada mau cari ta’jil atau sekadar makan di luar rumah kali ya. Belum lagi di perjalanan kali ini yang hanya diisi 2 penumpang mengantarkan terlebih dahulu ke terminal Damri. Alhasil saya seorang diri dengan pak supir tentunya menuju Rumah Adat Melayu. Sepanjang perjalanan hanya mengamati sekeliling Kota Pontianak, tern

Rakyat Jelata Naik Strata Season I : Batik Air - Business Class

Gambar
Kisah ini berawal dari tugas negara yang mengharuskan saya berangkat ke Yogyakarta. Berangkat Sabtu, pulang Rabu. Tugas berakhir pada hari biasa yang berwarna merah, jadi hari libur deh. Rute pulang dilalui via darat karena sudah disediakan kendaraan untuk kembali ke ibukota. Tanggal merah, pulang via darat? Kayanya bakal macet perjalanan menuju pulang. Udah gitu, berangkatnya di pagi hari. Aahh, saya masih mau disini, belum lagi udah janji mau ngejenguk ayahnya teman yang sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Jogja. Cek aplikasi ini itu, harga sudah melambung tinggi ke angkasa. Jadi bimbang nih, maklum kalo pulang naik pesawat harus mengeluarkan kocek pribadi soalnya kan sudah disediakan kendaraan pulang. Tapi yasudahlah, mau gimana lagi. Sambil bekerja, mata sambil memperhatikan layar HP.  Ada tiket yang cukup murah, namun berangkat di pagi hari. Klik tombol refresh berkali-kali, kayanya sama aja hahaha. Berharap sebuah keajaiban muncul dan benar saja keajaiban mun

1 Hari Kekinian di Bali

Gambar
Memiliki kesempatan 1 hari bebas lepas di Pulau Dewata, tentunya kesempatan ini tak akan saya lewatkan. Saya memilih untuk  menyinggahi 2 tempat yang tidak jauh dari hotel, biar ga terlalu capek gitu,  maklum penerbangan saya bakal berangkat pukul 23.00 WITA. Setelah  sarapan dan beres-beres packing supaya nanti sore ga riweuh soal barang bawaan barulah menuju perburuan pertama. Biar jadi anak kekinian, tujuan pertama adalah sebuah warung gelato yang termashyur, terkenal, terenak sepertih ituh. Pasti sudah ketebak dong saya mau kemana?      Gusto Gelato Terletak di Jalan Mertanadi, Kerobokan Kelod, Kuta Utara. Cafe Gelato ini sangat mudah diakses melalui sunset road. Masih bingung mau kesini? Gunakan aplikasi maps/waze, dijamin ga kesasar deh. Setelah parkir kendaraan, buru-buru masuk ke bangunan yang homey banget. Udah ga sabar mau icip-icip. Suasana Bali yang sangat terik pada siang itu rasanya pas banget untuk meredakan dahaga. Lalu bagaimana cara memesanny

KLM, Kuala Lumpur - Jakarta : Menjajal Maskapai 5th Freedom

Gambar
My Baby Blue, KL 0809 Berawal dari khayalan babu, ingin naik maskapai yang melayani rute 5th freedom mengingat cukup banyak maskapai yang melayani rute ini ke Indonesia. Tapi kapan? Terus kemana? Ah sudahlah namanya juga khayalan. Sebenarnya apasih 5th Freedom Of The Air itu? 5th Freedom Of The Air itu adalah kebebasan udara kelima, yaitu hak untuk mengangkut penumpang, kargo, dan pos secara komersial dari dan atau ke negara ketiga. Contohnya seperti rute yang saya naiki ini. Menggunakan maskapai KLM, saya akan menuju Cengkareng dari Kuala Lumpur. Oh iya, pesawat ini memiliki rute Amsterdam – Kuala Lumpur – Cengkareng vv. Itulah yang disebut 5th freedom. Berawal dari sebuah keberuntungan mendapatkan tiket yang harganya cukup terjangkau, bahkan harganya dibawah LCC dengan rute yang sama jadi tanpa pikir-pikir lagi dipilihlah KLM sebagai angkutan yang akan mengantarkan saya ke negeri tercinta. Saya mendapatkan tiket ini menjelang detik-detik keberangkatan menuju Kuala Lump