Sekian Jam di Bandung
Bermodalkan tiket promo Argo Parahyangan, saya dan @dyahsisca ngebolang one day trip ke Bandung. Sebenarnya kita tidak punya tujuan pasti mau kemana yang pada akhirnya memutuskan ke Museum Geologi karena saya belum pernah kesana. Perjalanan selama 3 jam lebih tidak terasa karena disuguhkan pemandangan yang seru. Apalagi ketika melewati jembatan-jembatan dan dapat melihat pemandangan jalan tol Cipularang.
Andre Was Here |
Berangkat
di pagi hari ketika rata-rata orang menuju kantornya masing-masing membuat keretayang
kami tumpangi agak penuh sesak. Turun di stasiun Tanah Abang, kami melanjutkan perjalanan
dengan menggunakan Kopaja 502 dan kemudian turun di kolong, sebelum lampu merah
Tugu Tani. Jalan santai menelusuri samping Kedubes AS untuk menuju Stasiun
Gambir karena waktu masih menunjukkan pukul 07.30, sedangkan kereta kami
dijadwalkan akan berangkat pada pukul 08.30. Sempat mampir ke gerai kopi untuk membeli
bekal minum selama di perjalanan. Ngantuk? Sudah pasti, tapi karena sepertinya too excited akhirnya malah ga bisa tidur
selama perjalanan. Tepat pukul 12.00, kami tiba di Stasiun Besar Bandung.
Foto-foto sebentar lanjut naik angkot 2 kali untuk sampai ke Museum Geologi. Rute
nya? Ga tau. Nanya ke petugas stasiun, kita jalan keluar stasiun, naik angkot
terus minta diturunin di simpang Dago terus lanjut angkot yang lewat depan
Museum Geologi. Pastinya kita nanya dulu ke akang supir buat mastiin hahaha.
Ini Pemandangannya |
Sampai
sana tidak banyak yang dilakukan selain foto, liat-liat, foto lagi, dan foto
lagi. Banyak banget yang bisa dilihat dan dipelajari disini, ada fosil
purbakala sampe evolusi manusia. Atau mau ke lantai 2, ada penjelasan tentang
bencana alam. Kalian juga bisa melihat tentang dampak letusan Gunung Merapi
hingga nyobain alat simulasi gempa. Belum lagi informasi yang saya baru tahu
ketika mengunjungi museum ini seperti Indonesia merupakan penghasil gas alam
cair terbesar di dunia, panas bumi Kamojang memiliki kualitas terbaik di dunia
(karena berjenis uap kering), dan Indonesia juga merupakan eksportir batubara
terbesar ke-2 di dunia. Sebenarnya, masih banyak lagi informasi yang bisa menambah
pengetahuan kalian di Museum ini. Pokoknya museum yang harus dikunjungin
banget. Tertarik? Langsung berkunjung aja ya, lokasi benar-benar di pusat kota
dan sangat dekat dengan Gedung Sate kok.
Foto Sama Kak Mammoth |
Oh
iya, waktu yang kita punya sebenarnya tidak banyak. Jam 16.15 merupakan jadwal
kereta berangkat. Cuma sekitar 1 jam dihabiskan di Museum ini. Setelah sholat
dzuhur, sekalian cari makan siang mampir ke Yoghurt Cisangkuy. Beli sate yang
ada di depan, ga lupa ngebungkus minuman yoghurt buat di kereta. Setelah perut
terisi, destinasi kami adalah kembali ke stasiun Bandung. Lebih baik menunggu
daripada ketinggalan kereta. Karena masih jam 3 sore, kami memutuskan untuk
mampir ke toko oleh-oleh yang ada di dekat stasiun. Setelah selesai, langsung
masuk stasiun dan duduk ngejoprak saking capeknya. Oh iya, penjaga mushola di
stasiun ini ramahnya juwarak loh gaes :D
Bersiap Berangkat |
Kereta
berjalan tepat waktu, 16.15 dengan kecepatan penuh menuju Jakarta. Yang kami
lakukan, udah jelas tidur sepanjang perjalanan. Turun di stasiun Jatinegara
untuk kemudian lanjut naik commuter line transit Tanah Abang dan melanjutkan
naik yang ke arah Serpong. Well, ternyata short trip kaya walaupun capek tapi
seru banget ya. Berasa ikutan Amazing Race yang lagi dikejar-kejar waktu
hahahaha.
Itulah
kisah perjalanan di Bandung. Nantikan kisah-kisah yang lainnya ya.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus